Saturday, June 18, 2011

Istimewanya Manusia


Manusia berbeda dengan binatang. Manusia memiliki lebih apa yang dimiliki binatang. Misalkan seekor lembu yang baru lahir. Tanpa usaha lagi binatang itu adalah lembu. Lembu yang tidak mengalami proses pembelajaran, dan lainnya, maka jika ia dicucuk hidungnya pun tak membantah. Karena tidak ada proses pembelajaran yang ia alami dan proses memperbaiki diri. Sejak dulu lembu telah diperlakukan seperti itu. Berbeda dengan manusia. Semenjak manusia ini lahir ke dunia, tidak serta merta ia menjadi manusia sesungguhnya. Ia harus belajar menjadi manusia sesungguhnya dengan waktu yang tidak pendek. Manusia yang belum menjadi manusia ini akan mengalami proses pembelajaran, perbaikan, dan lainnya yang tidak dialami bayi lembu tersebut. Berdasarkan pengalaman, akal, mental yang semakin berkembang menjadi lebih baik, maka manusia ini barulah disebut manusia sejati.
Manusia berbeda dengan binatang. Seekor lembu yang memiliki tubuh besar, kuat, sehat pastilah bernilai jual tinggi. Berbeda dengan lembu yang kurus lagi sakit-sakitan. Lain pula dengan seekor burung, burung ini akan bernilai jual tinggi jika ia memiliki bulu-bulu yang yang menarik, bagus dan kicauan yang sangat merdu. Jika kita nilaikan dengan uang, binatang tersebut memiliki daya nilai jual yang memuaskan dompet. Jelas berbeda dengan manusia. Manusia tidak dinilai dengan tubuh atletis, ganteng ataupun cantik. Manusia yang paling berharga terletak pada iman, hati, perilakunya yang selalu menyandarkan pada syariat Allah yang termaktub dalam Alqur’an dan Assunah.
Mengapa harga manusia terletak pada imannya?karena manusia adalah makhluk paling sempurna. Manusia yang diperintahkan untuk selalu beribadah kepadaNya. Yang dikaruniai akal, mental untuk menjadi khalifah di bumi ini. Semangat saudaraku...mari bersama perbaiki diri...

No comments:

Post a Comment