Wednesday, April 14, 2010

DBMS

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.


OQL adalah bahasa yang fungsional (expression-oriented), di mana setiap query adalah typed expression. Type ini bisa jadi atomic object, collection object, atau literal.
Ada 2 bentuk query dalam OQL:


sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah system


Tools –tools yang untuk mengelola object oriented salah satunya adalah Unified Modeling Language/UML.UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software.


Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Barang pada Last Trick Clothing di Palembang menggunakan Beroreantasi object , Dalam metode pengembangan sistem,menggunakan metode RUP (Rational Unified Process) yang terdiri dari tahapan insepsi, elaborasi, konstruksi, transisi. Setelah mengidentifikasi fungsi utama kasus-kasus yang ada, penulis mendesain perangkat lunak dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) lalu membangun perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan Compiler Borland C++ Builder Versi 6.0 dan dengan pendekatan pengembangan menggunakan metode berorientasi objek.
Database Management System atau biasa disebut DBMS adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakases basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk memfasilitasi berbagai jenis pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda
Sebuah Object Oriented Database Management System (ODBMS) membuat objek sebuah basis data terlihat seperti objek pemrograman pada beberapa bahasa pemrograman OOP. Sebuah ODBMS dapat memperluas kemampuan bahasa pemrograman dengan kemampuan basis data seperti data yang persistent secara transparan, kontrol konkurensi, recovery data, query asosiatif dan berbagai kemampuan basis data yang lain.
Keunggulan DBMS :
• Mengendalikan dan mengurangi duplikasi data.
• Menjaga konsistensi dan integritas data.
• Memudahkan pengambilan informasi yang berbeda dari data yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu.
• Meningkatkan keamanan data dari orang yang tidak berwenang.
• Memaksakan penerapan standar.
• Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen.
• Menanggulangi konflik kebutuhan antarpemakai karena basis data berada di bawah kontrol administrator basis data.
• Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses bagi pemakai akhir.
• Meningkatkan produktivitas program.
• Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data.
• Meningkatkan konkurensi (pemakaian data oleh sejumlah orang pada saat yang bersamaan) tanpa menimbulkan masalah kehilangan informasi atau integritas.
• Meningkatkan layanan backup dan recovery.
Kelemahan DBMS :
• Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus benar-benar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Kegagalan memahami DBMS dapat mengakibatkan keputusan rancangan yang salah, yang akan memberikan dampak serius bagi organisasi.
• Ukuran penyimpan yang dibutuhkan DBMS sangat besar dan memerlukan memori yang besar agar dapat bekerja secara efisien.
• Rata-rata harga DBMS yang handal sangat mahal.
• Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan.
• Biaya konversi sistem lama (yang mencakup biaya pelatihan staf dan biaya untuk jasa konversi) ke sistem baru yang memakai DBMS terkadang sangat mahal melebihi biaya untuk membeli DBMS.
• Kinerjanya terkadang kalah dengan sistem yang berbasis berkas. Hal ini karena DBMS ditulis supaya dapat menangani hal-hal yang bersifat umum.
• Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi karena semua pemakai sangat bergantung pada ketersediaan DBMS. Akibatnya kalau terjadi kegagalan dalam komponen lingkungan DBMS akan membuat operasi dalam organisasi tersendat atau bahkan terhenti.


-Kelebihan dan Kelemahan OODB
OODB memang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan RDB (Relational Database). Namun dewasa ini, OODB masih belum dapat menggantikan posisi RDB. Biarpun OODB memang teknologi baru yang sangat terkenal di kalangan ahli sistem basis data, namun para pembuat aplikasi yang belum begitu mengenal teknologi OODB ini masih lebih memilih menggunakan RDB yang sudah biasa mereka gunakan.
Para pembuat aplikasi harus menentukan akan memilih OODB atau RDB dalam proyek yang akan mereka kerjakan. Sebab setiap permasalahan memerlukan penanganan yang berbeda-beda. Bisa saja dalam suatu kasus, menggunakan OODB adalah pilihan yang terbaik, namun bisa juga sebaliknya.
-kekurangan OOBD

No comments:

Post a Comment